Brasil Berjaya "Tanpa Kaka"

Prediksi Brazil vs Pantai Gading Tawa riang dan tangisan berurai air mata mewarnai partai ”grup neraka” di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Selasa (15/6) atau Rabu dini hari WIB, yang dimenangi Brasil 2-1 (0-0) atas Korea Utara. Korea Utara, dengan striker Jong Tae Se berurai air mata saat berkumandang lagu kebangsaan negaranya sebelum laga, tidak memberikan kemenangan itu dengan mudah.

Brazil vs Pantai Gading Brasil baru mampu menjebol gawang Korea Utara (Korut) pada menit ke-55 lewat tendangan dari sudut sempit bek kanan Maicon saat suhu udara Johannesburg mendekati titik nol derajat. Gelandang kanan Elano, pengumpan gol pertama timnya, mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-72 setelah mendapat bola terobosan dari Robinho.

Menghadapi tim peringkat pertama dunia dan juara lima kali itu, Korut lebih banyak bertahan dan sesekali menggalang serangan berbahaya. Dua menit menjelang bubaran, gelandang kiri Ji Yun Nam mempertipis kekalahan Korut. ”Tidak mudah bermain lawan tim yang menutup tokonya seperti itu,” kata Dunga, Pelatih Brasil, yang terlihat lega dan beberapa kali tertawa lepas saat jumpa pers.

Tidak biasanya mantan kapten timnas Brasil tampak seceria itu. Biasanya, ia sering membawakan diri dengan muka serius, terlebih pada saat hubungan dengan wartawan Brasil kurang harmonis. Namun, kali itu ia terlihat seperti baru terlepas dari beban mengimpit. Senyumnya lebar saat mengawali keterangan persnya, setelah itu ia beberapa kali tertawa lepas.

”Saya puas, tetapi saya menginginkan lebih. Saya ingin kami bisa mencetak gol yang lebih banyak,” ujar Dunga. Ia puas bisa memetik kemenangan pada laga pertama. Namun, ia gagal mengikuti jejak pendahulunya, Luiz Felipe Scolari, yang bisa menang besar atas wakil Asia, Korea Selatan, 4-0 pada Piala Dunia 2002, dan Carlos Alberto Parreira yang bisa menyikat wakil Asia lainnya, Jepang, 4-1, pada Piala Dunia 2006.

Meski begitu, itu tetap kemenangan penting bagi tim ”Samba”. Mereka menempati pucuk klasemen Grup G dengan tiga poin, mengungguli Portugal dan Pantai Gading yang bermain imbang 0-0 di Port Elizabeth. Jika melihat penampilan di lapangan, laga itu peringatan bagi Dunga agar mengasah kreativitas serangan timnya.