Wednesday, October 21, 2009

Rumah Tahan Gempa ala Bantul

Rumah dan bangunan tahan gempa ternyata bisa didapat dengan harga murah. Di Bantul, Yogyakarta, sejumlah warga mengembangkan pembuatan rumah tanah gempa bumi dengan biaya berkisar Rp 8 hingga Rp 9 juta rupiah per unit.

Dinding rumah hanya sedikit menggunakan batu bata, sedangkan kerangka rumah tidak menggunakan besi dan beton, melainkan kayu.

Sistem konstruksi pondasi rumah ini mengadopsi konstruksi rumah adat Jawa, Joglo, yaitu dengan menggunakan umpak atau batu penyangga tiang. Sementara, dinding atas hingga ke atap rumah menggunakan asbes.

Selain penggunaan sedikit materi bangunan, proses pembuatannya juga mudah. Plus, dapat dikerjakan secara bergotong royong. Warga pun mengaku tenang bisa tinggal di rumah yang dibangun selama lima hari ini.

Di Desa Ngibikan, sedikitnya sudah seratus warga yang mendirikan rumah murah tahan gempa. Model rumah seperti ini setidaknya dapat dikembangkan di daerah rawan gempa di tanah air.

No comments:

Post a Comment